Lamanku

Sabtu, 22 Oktober 2011

Kerinduanku terhadap teman-teman SDku

Mengingat masa-masa SD itu sangatlah tidak senang. Karena kita mengingat pada saat perpisahan yang di hiasi dengan air mata yang mengalir sampai ke pipi kita.

Walaupun kita sudah tidak satu SD lagi, aku dan teman-temanku masih bisa berkomunikasi dengan alat bantu hanphone melalui sms atau whatsapp.

ketika ku bertanya kepada salah satu teman dekatku

"apakah kamu ingin bertemu dengan ku?"

"tentu saja. aku juga ingin bertemu dengan teman-teman yang lain. Mengulang semua canda dan tawa mu dan teman-teman yang lain" ujar temanku.

ya, begitulah perasaan rindu teman-temanku..
Guru-guru pun sudah banyak bertanya kepadaku

"Hilya, kapan mau kesini lagi? yang lain uadah pada kesini"

"Insyaallah, pak. kalau ada waktu, saya ke sana. Lagi pula, saya ga dibolehin sama orangtua saya"

"loh? kenapa ga di bolehin?"

"karena rumah saya terlalu jauh untuk ke sana. kan saya sudah pindah rumah"

"oo.. yasudah.. tapi kapan-kapan main kesini ya"

"Insyaallah, pak" jawaban terakhirku.

percakapan tadi, tidak langsung. percapakan tadi, melalui facebook yang kebetulan aku dan guruku lagi online di facebook.

Aku selalu teringat masa-masa SD ku.. Aku tidak bisa melupakannya begitu saja.

Suatu hari, aku sudah merencanakan kalau aku ingin ke sekloah SD ku bersama teman SMP ku .. Tetapi, aku meminta izin kepada orangtuaku terlebih dahulu. aku pun bertanya

"Pa, boleh ga hilya sama dila ke Darul Muttaqien"

"boleh, tapi naik bis sendiri. papa ga mau nganterin. soalnya kejauhan"

"horeee..!" teriakku senang

aku mengabarkan semua itu kepada Dila, teman SMP ku. Dila pun merasa senang. akhirnya, kita merencanakan ke SDku hari Sabtu pagi.

Hari sabtu pun tiba. aku pun menanyakannya kepada Dila melalui sms

"Dil, kamu jadi ke SDku ga?"

Tidak ada jawaban. Aku pun mulai berpikir, "pasti dila ga jadi ke SDku" isakku dalam hati
"Ciuitt ciuitt!" nada sms handphoneku pun berbunyi. aku langsung membuka sms itu.
Ternyata sms itu dari dila.! Aku pun muali membacanya.

"maaf ya, hil. kayaknya aku ga jadi ke SD kamu. kalau ga ada wafi, aku ga berani naik bis sendiri sampai rumah. kan rumah wafi sama rumah aku deket, jadi kalau wafi ikut, naik bisnya bisa bareng."

Aku pun menjawab
"oo.. yaudah .. gapapa kok dil.. emangnya wafi ke mana?"

Dila langsung membalas smsku
"wafi ke UQ sma asyiah dan aulia. ga tau tuh mere mau ngapain. sebenernya, aku mau ikut, tapi akunya males."

"ooh.. yaudah.. kamu di rumah aja. ga usah pergi-pergi kalau males" tutur ku.

Seusai sms itu, dila tidak membalas smsku lagi. lalu, akupun berbaring di ranjang tempat tidurku.

betapa sedihnya aku ketika tidak jadi ke SDku. aku sudah menyimpan rasa tak sabarku untuk pergi ke SDku. Eh, tapi ternyata tidak jadi :( . ya sudah lah.. mau diapakan lagi? memang aslinya tidak bisa ya tidak biasa..

hemm.. kapan ya, aku bisa ke SDku? setiap hari aku memikirkan kapan aku mau ke SDku lagi..

I MISS MY PRIMARY SCHOOL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar